Mendag bersinergi dengan pemerintah daerah melalui dinas- dinas yang membidangi perdagangan untuk mengendalikan inflasi dengan cara mengoptimalisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk subsidi transportasi, operasi pasar, dan pasar murah. Selain itu, pemerintah daerah agar ikut mengawasi kelancaran arus logistik dengan cara turun ke pasar dan distributor.
“Sinergi dan kolaborasi dengan daerah menjadi kunci pengendalian inflasi. Pemerintah berkomitmen menjaga stok agar tersedia dan aman,” ujar Mendag.
Dari hasil pemantauan harga bapok di Pasar Natar, Mendag Zulkifli Hasan menyebutkan, stok dan harga bapok di Lampung terpantau cukup dan stabil menjelang tahun baru 2023.
Berdasarkan hasil pantauan harga di Pasar Natar hari ini, mayoritas harga bapok yang terpantau stabil dibanding minggu lalu (20/12) antara lain beras Bulog Rp9.400/kg, beras premium Rp13.500/kg, MINYAKITA Rp14.000/liter, minyak goreng kemasan Rp15.000/liter, tepung terigu Rp12.500/kg, daging sapi Rp130.000/kg, daging ayam ras Rp37.000/kg, telur ayam ras Rp28.000/kg, dan bawang merah Rp30.000/kg.
Sementara itu, komoditas yang harganya turun antara lain beras medium dari Rp10.500/kg ke Rp10.000/kg dan gula pasir dari Rp15.000/kg ke Rp14.000/kg. Sementara kenaikan harga hanya terjadi pada komoditas cabai saja, namun sudah mulai mengalami tren penurunan dalam beberapa minggu terakhir ini.