sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mendag Pastikan Stok sampai Harga Bahan Pokok Aman Jelang Nataru 

Economics editor Rizky Fauzan
04/12/2022 11:00 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali memastikan harga barang kebutuhan pokok (bapok) secara umum stabil dan stok aman jelang nataru.
Mendag Pastikan Stok sampai Harga Bahan Pokok Aman Jelang Nataru. (Foto: MNC Media)
Mendag Pastikan Stok sampai Harga Bahan Pokok Aman Jelang Nataru. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali memastikan harga barang kebutuhan pokok (bapok) secara umum stabil dan stok aman jelang peringatan hari besar keagamaan Natal dan tahun baru.

Untuk mengamankan kondisi tersebut, Kemendag bersama sejumlah kementerian dan pemerintah daerah melakukan pengawasan pergerakan harga bapok ini secara intensif sehingga inflasi baik di daerah maupun secara nasional tetap terkendali.

"Saya telah melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah mengecek harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Secara umum harga barang kebutuhan pokok stabil dan pasokannya cukup," kata Mendag Zulkifli Hasan melalui keterangan pers yang diterima, Minggu (4/12/2022).

Zulhas memastikan barang kebutuhan pokok akan terus tersedia. Jika ada gejolak harga, Pemerintah akan langsung bertindak dengan memberikan subsidi, baik untuk harga maupun untuk biaya logistik.

"Pemerintah menjamin ketersediaan barang pokok dan jika ada kenaikan harga, langsung disubsidi melalui Pemerintah Daerah," lanjut Zulkifli Hasan.

Pada pertemuan ini Zulkifli Hasan menerima beberapa aduan dari masyarakat. Di antaranya terkait pengurusan izin impor produk hortikultura. Zulkifli Hasan meminta importir memenuhi persyaratan sesuai aturan dan mengutamakan impor komoditas yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri.

"Produk hortikultura yang mampu kita hasilkan tidak perlu impor. Utamakan buah-buahan dan sayur-sayuran lokal. Buah yang sudah ada di dalam negeri tidak perlu diimpor lagi,” kata dia.

Mayarakat juga menyampaikan aduan terkait kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe. Zulkifli Hasan menyatakan, Pemerintah menugaskan Bulog untuk mengimpor 300 ribu ton kedelai dan akan dijual dengan harga sekitar Rp11.000 per kilogram jika harga impornya Rp12.000 per kilogram.

"Pemerintah telah mendorong Perum Bulog untuk melakukan importasi secara langsung dari negara produsen guna menjaga ketersediaan pasokan dan harga kedelai di pasar. Jadi perajin tahu dan tempe dapat membeli dari Perum Bulog dengan harga yang terjangkau," katanya.

Selain itu,  Zulkifli juga menerima aduan terkait kenaikan harga minyak goreng.

"Kementerian Perdagangan memastikan masyarakat mendapatkan minyak goreng curah dan kemasan dengan merk Minyakita dengan harga Rp14.000/liter," ujarnya.

Zulkifli Hasan meminta masyarakat tidak segan melaporkan oknum pelaku usaha yang tidak taat aturan resmi. 

"Kalau ada yang melakukan impor tak sesuai aturan, masyarakat bisa melaporkan biar kita tindak tegas," tutup kata dia.

(SLF)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement