2. Layering (Penggandaan)
Uang ditaruh pada aset atau diinvestasikan untuk menjauhkannya dari kejahatan awal. Penggunaan tempat perlindungan pajak (tax havens) sering terlibat.
3. Integration (Penggabungan)
Uang yang telah disamarkan digunakan kembali dalam kegiatan bisnis yang sah atau diinvestasikan.
Tindakan pencucian uang tidak selalu linear; seringkali tahapan-tahapan ini digabungkan dan diulang-ulang untuk memperumit jejak dan melibatkan berbagai pihak dan lembaga. Oleh karena itu, tindak pencucian uang merupakan kejahatan terorganisir yang sulit ditangani.
Mengenal Apa Itu Money Laundry dan Cara Mengetahuinya. (FOTO: MNC MEDIA)
Peran Pemerintah dan Masyarakat
Peran PJK
Peran Penyedia Jasa Keuangan (PJK) dan masyarakat sangat penting dalam mencegah pencucian uang. Berikut adalah peran keduanya:
- Peran Penyedia Jasa Keuangan (PJK)
- Menerapkan program anti pencucian uang dengan Customer Due Diligence (CDD) dan Enhanced Due Diligence (EDD) dalam penerimaan nasabah.
- Melakukan pemantauan dan pengkinian data nasabah.
- Menyampaikan laporan transaksi keuangan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Peran Masyarakat Nasabah PJK
- Memberikan informasi yang benar saat pendaftaran nasabah dan transaksi keuangan.
- Menolak untuk menyimpan dana tanpa kejelasan asal usul sumber dana.
- Menolak dana yang tidak diketahui asal usulnya.
Peran Masyarakat Umum
- Tidak membeli harta tanpa jelas status kepemilikan.
- Menolak sumbangan dana tanpa kejelasan peruntukannya.
- Menolak mendanai bahan kimia berbahaya yang terkait dengan kegiatan terorisme.
- Tidak terlibat dalam pengumpulan dana oleh yayasan yang tidak berkaitan dengan fungsi yayasan tersebut.
- Menolak membantu distribusi materi anarkis atau radikal.
Itulah penjelasan mengenai apa itu money laundry. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)