sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengenal Pertamax Green 95, BBM Ramah Lingkungan Milik Pertamina

Economics editor Suparjo Ramalan
29/07/2023 14:35 WIB
PT Pertamina resmi menjual Pertamax Green 95. Penjualan dilakukan di sejumlah SPBU di Jakarta dan Surabaya.
PT Pertamina resmi menjual Pertamax Green 95. Penjualan dilakukan di sejumlah SPBU di Jakarta dan Surabaya.
PT Pertamina resmi menjual Pertamax Green 95. Penjualan dilakukan di sejumlah SPBU di Jakarta dan Surabaya.

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) resmi menjual Pertamax Green 95. Penjualan dilakukan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta dan Surabaya.

BBM baru ini dibanderol seharga Rp 13.500 per liter.  Saat ini, stok Pertamax Green 95 di SPBU masih terbatas. Pertamina selaku BUMN migas baru menyediakan bahan bakar yang diklaim ramah lingkungan itu di 10 SPBU di Surabaya dan lima di Jakarta. 

Apa itu Pertamax Green 95?

Pertamax Green 95 merupakan campuran antara Pertamax dengan Bioetanol sebesar 5 persen (E5). Hal ini dikatakan Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi.

Agung mengayakan, standar dan mutu atau spesifikasi bensin dengan RON 95 adalah 5 persen berasal dari bahan bakar nabati jenis bioetanol (E100).

"Kepdirjen menetapkan dan memberlakukan ketentuan standar dan mutu bensin dengan RON 95 dan campuran 5 persen bioetanol. Spesifikasinya ditetapkan sesuai dengan yang tercantum pada lampiran Kepdirjen tersebut. Salah satunya diatur angka oktan (RON) minimal 95," kata Agung dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Sabtu (29/7/2023). 

BBM baru tersebut diklaim lebih ramah lingkungan dan memiliki kualitas yang baik dengan nilai oktan research octane number (RON) yang lebih tinggi dari Pertamax biasa. Pertamax Green 95 memiliki RON 95, sedangkan Pertamax memiliki RON 92.

Sayangnya, bahan bakar ini tidak bisa digunakan semua jenis kendaraan. Meski diklaim cocok untuk berbagai jenis kendaraan, tapi perlu dipastikan rasio kompresi kendaraan apakah sesuai dengan Pertamax Green 95. Ini agar pembakaran lebih sempurna dan tidak merusak mesin.

Dilansir dari laman Pertamina, untuk jenis bahan bakar RON 92 ditujukan untuk mesin mobil dengan rasio kompresi 10:1 hingga 11:1. Sementara Pertamax Turbo dengan RON 98 untuk mesin dengan rasio kompresi 12:1.

Bensin ini memiliki RON 95 lebih cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 11:1 sampai 12:1. Ini akan membuat mesin bekerja maksimal dan bahan bakar lebih irit karena pembakaran sempurna.

Lalu, bagaimana jika tidak sesuai dengan rasio?

Assistant Manager Technical Trainer Eureka Motor Indonesia, Ardhi Nurhamzah mengatakan akan terjadi penumpukan karbon apabila nilai kompresi dan RON tidak sesuai. Ini berdampak pada borosnya bahan bakar dan meningkatnya emisi.

“Biasanya yang paling ideal adalah nilai RON dengan nilai kompresi sesuai. Kalau nilai kompresi terlalu rendah dikasih bahan bakar tinggi efeknya penumpukkan karbon,” kata Ardhi kepada wartawan di Jakarta Selatan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement