"Mengenai biaya, berkaitan dengan feasibility study, karena Jepang dan Korea itu lakukan hitungan setelah adanya feasibility study," kata Budi Karya.
Adapun, Menhub mengatakan bahwa dalam proses pembangunan MRT fase 3 Timur-Barat atay East West Line Balaraja-Cikarang yang menjadi investornya yakni Jepang dan Inggris.
"Kalo East West itu Jepang sama UK. Dan mereka sudah setuju. Sedangkan fase Fatmawati menuju TMII itu Korea," katanya.
"Dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak itu, mereka setuju untuk sama-sama bertiga untuk bersinergi," tutup Menhub Budi. (RRD)