Sektor konstruksi meraih pertumbuhan sebesar 5,23 persen secara year-on-year (yoy) pada triwulan II-2023 dan memberikan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 9,43 persen. Kementerian PUPR juga memprediksi industri konstruksi masih akan mengalami pertumbuhan sebesar 4,5% di tahun 2024.
Bahkan, Kementerian Keuangan menyatakan, Pemilu berdampak pada peningkatan belanja pemerintah serta pengaruhnya terhadap tingkat konsumsi masyarakat yang juga meningkat. Dampak ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
Contohnya, individu yang sebelumnya tidak mampu untuk memiliki rumah dengan KPR, dapat memiliki kemampuan untuk membeli dan memiliki rumah mereka sendiri. Selain itu, momentum ini juga digunakan para pelaku usaha dalam memperluas usaha mereka seperti menambah pabrik.
Oleh karena itu, pada 2024, prospek pembangunan area perumahan dan industri diproyeksi akan mengalami peningkatan sejalan dengan naiknya daya beli dan konsumsi masyarakat. Tidak hanya itu, proyek-proyek infrastruktur pun akan diakselerasi untuk memastikan penyelesaian tepat waktu.