"Jumlah tersebut fluktuatif. Nanti akan bertambah lagi ketika sudah konstruksi, sekarang baru proses penyelesaian lahan dan pondasi," tambahnya.
Untuk Istana Presiden ini nantinya akan dibangun lebih hijau dan mengedapankan smart building. Dan yang terpenting nanti adalah adanya spot-spot dari 100 hektare tersebut untuk masyarakat umum bisa datang dan masuk ke Istana Negara.
Di samping itu, dari 100 hektar nanti akan istana dan lapangan upacara juga ada 9 pendukungnya. Di belakang gedung presiden nanti ada ruang rapat kabinet dan sebagainya, kemudian mess Paspampres, Masjid Kepresidenan dan juga beberapa kantor Kemenko. Serta ikon burung garuda dengan bentangan sayap 200 meter yang terbuat dari kuningan.
"Saat ini untuk Istana Presiden progresnya sudah 15 persen dari target yang ditetapkan sampai 2024 nanti," terangnya.