sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menko Airlangga Dukung Peran B20 Promosikan Investasi yang Inklusif dan Berkelanjutan

Economics editor Tim IDXChannel
25/09/2022 10:29 WIB
Airlangga Hartarto mengungkapkan pihaknya mendukung peran B20 dalam melakukan promosi investasi yang inklusif dan berkelanjutan
Menko Airlangga Dukung Peran B20 Promosikan Investasi yang Inklusif dan Berkelanjutan. (Foto: MNC Media)
Menko Airlangga Dukung Peran B20 Promosikan Investasi yang Inklusif dan Berkelanjutan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pihaknya mendukung peran B20 dalam melakukan promosi investasi yang inklusif dan berkelanjutan, melalui sektor industri yang menjadi salah satu katalisator dalam meningkatkan ketahanan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang kompetitif melalui dampak yang diberikan dalam peningkatan nilai tambah produksi.

Penguatan sektor industri tersebut juga mampu berdampak pada stabilitas neraca perdagangan yang dibuktikan dengan catatan surplus neraca perdagangan secara kumulatif per Agustus 2022 yang mencapai USD34.92 miliar.

Selain itu, torehan positif juga dicatatkan oleh sisi ekspor yang mencapai USD194.6 miliar hingga Agustus 2022 serta realisasi investasi pada Q2-2022 yang tumbuh sebesar 35,5% (yoy). Di tengah berbagai capaian yang membangkitkan optimisme tersebut, Pemerintah juga mempersiapkan berbagai upaya dalam menghadapi dinamika tantangan global yang salah satunya melalui penguatan efektivitas mekanisme multilateral.

“Tantangan global dapat diatasi secara efektif melalui multilateral platform, untuk itu saya mendukung penguatan mekanisme multilateral, terutama jika diarahkan untuk mendorong iklim usaha dengan mengurangi hambatan ekspor dan impor,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech secara virtual dalam acara B20-G20 Dialogue: Trade & Investment, Jumat (23/09).

Sebagai wujud dalam penguatan mekanisme multilateral tersebut, Pemerintah mendukung hasil dari the 12th WTO Ministerial Conference yang dikenal sebagai “Geneva Package” guna menghasilkan berbagai usulan konkret bagi sektor perdagangan dalam menghadapi berbagai tantangan global saat ini.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement