sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menko Airlangga Ungkap Topik Utama yang Dibahas di Presidensi G20

Economics editor Rista Rama Dhany
01/12/2021 19:50 WIB
Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Presidensi G20. Para pertemuan tingkat tinggi ini, akan ada tiga topik utama yang akan menjadi pembahasan.
Menko Airlangga Ungkap Topik Utama yang Dibahas di Presidensi G20 (FOTO: MNC Media)
Menko Airlangga Ungkap Topik Utama yang Dibahas di Presidensi G20 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Presidensi G20. Para pertemuan tingkat tinggi ini, akan ada tiga topik utama yang akan menjadi pembahasan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengatakan, pada Presidensi Indonesia pada forum G20 akan berfokus pada tiga topik utama, pertama adalah sistem kesehatan global yang perlu diperkuat secara seimbang sehingga mampu mendorong peningkatan kapasitas negara berkembang dalam upaya memproduksi vaksin Covid-19 secara mandiri. 

Kemudian transformasi ekonomi dan digitalisasi dimana teknologi menjadi enabler khususnya bagi penguatan kapasitas UMKM agar mampu bertahan dari krisis. Kemudian yang terakhir adalah transisi energi yang menekankan pada isu pembangunan ekonomi rendah karbon serta ketersediaan technology basket. Ketiga topik tersebut menopang tema besar “Recover Together, Recover Stronger”.

”Karena itu, untuk mengimplementasikan secara konkret ketiga topik utama Presidensi G20 Indonesia, saya melihat ada empat aspek penting yang harus digarisbawahi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya di acara webinar yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri dengan tajuk ”Manfaat Keketuaan Indonesia di G20 bagi Sektor Usaha dan Bisnis di Indonesia”, Selasa (30/112021). 

”Pertama, kita perlu menarik investasi untuk mendukung leapfrog productivity. Kedua, membangun domestic demand dan memperkuat ekspor melalui peningkatan kualitas produk dan membangun ekosistem yang berkelanjutan bagi UMKM. Ketiga, meningkatkan kapasitas SDM agar siap menghadapi tantangan masa depan. Dan keempat, mengakselerasi adopsi ESG (environment, social, and good governance), dimana upaya dekarbonisasi usaha dan peningkatan investasi di sektor usaha yang ramah lingkungan menjadi kunci,” papar Menko Airlangga

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement