Selain PLN, Pertamina juga berupaya untuk mewujudkan Net Zero Emission pada tahun 2060. Pada fase pertama (2022-2025), Pertamina menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar ~3 juta tCO2e.
Fase kedua (2026-2030) pengurangan sebesar ~11 juta tCO2e, dan fase ketiga (2031-2060) pengurangan sebesar 27 juta tCO2e. Dua pilar yang diusung Pertamina yakni dekarbonisasi aktivitas bisnis dan pengembangan bisnis hijau.
Adapun MIND ID yang beranggotakan PT Inalum (Persero), PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, dan PT Timah Tbk menetapkan target penurunan emisi sebesar 1 persen pada tahun 2022.
Komitmen ini merupakan representasi upaya perusahaan menurunkan emisi dari sektor energi dan Industrial Process and Product Uses (IPPU) sebesar 15,8 persen pada 2030 dan mendukung aspirasi net zero emission pemerintah pada 2060.