Krisis iklim ini bakal mempengaruhi produktivitas pertanian. Musim hujan dan kemarau yang berkepanjangan dab tidak menentu akan mempengaruhi musim tanam dan panen.
"Khususnya menghadapi krisis pangan, kalau kita merencanakan dengan baik, tidak hanya dengan teori, kita bisa lakukan sesuatu untuk kepentingan dunia, tidak hanya untuk negara kita," kata Mentan.
Lebih lanjut, dia mengatakan pertanian merupakan hal yang fundamental dalam kehidupan. Artinya krisis pangan sama halnya dengan krisis kemanusiaan karena ada miliaran manusia yang membutuhkan makan.
"Recovery Together Recovery Stronger adalah tema presidensi G20 di Indonesia, ini mencerminkan bahwa G20 harus punya solidaritas untuk pulih dan perlu menjadi lebih kuat untuk mengabdi krisis dan tantangan lain," sambungnya.
(FRI)