“Kalau kita lihat tahun lalu, Januari dan Februari sempat jadi masa termahal dalam sejarah Indonesia, harga beras bisa tembus Rp16.000 per kilogram. Sekarang kondisinya jauh lebih baik. Tapi tetap harus waspada, jangan ada yang bermain harga, apalagi di bulan suci seperti ini,” kata dia.
Mentan Amran juga menekankan bahwa pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga harga pangan tetap stabil, salah satunya melalui operasi pasar yang dilakukan secara berkala. Presiden Prabowo Subianto, kata Mentan Amran, terus memantau langsung pergerakan harga dan meminta agar distribusi pangan berjalan lancar.
“Bapak Presiden selalu memantau perkembangan harga pangan. Beliau sering menanyakan langsung soal operasi pasar daging dan memastikan harga bahan pokok tetap sesuai HET,” tuturnya.
(kunthi fahmar sandy)