"Kalau mau pangan terpenuhi, harus evaluasi harian, bukan bulanan," kata dia.
Amran menargetkan LTT minimal mencapai 1,6 juta hektare. Tak hanya itu, dia meminta semua pihak berperan dalam menjaga ritme tanam.
"Kalau target tidak tercapai, kamu yang jadi target,” katanya.
Amran juga menyampaikan apresiasinya atas lonjakan serapan gabah oleh Bulog yang disebut meningkat hingga 2.000 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Data dari BPS, menunjukkan bahwa capaian produksi saat ini merupakan yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Selain itu, Amran juga menyoroti penindakan terhadap praktik mafia pangan yang telah menyeret lebih dari 20 tersangka.
"Presiden memerintahkan untuk berantas korupsi dan mafia. Kami bekerja untuk rakyat, berpihak pada rakyat kecil tanpa membedakan suku dan agama, demi tegaknya merah putih di sektor pangan," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)