sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri ATR Ungkap Strategi Selamatkan Aset BMN dan BMD

Economics editor Giffar Rivana
04/08/2023 13:57 WIB
Kementerian Agraria dan Tata Ruang menghimbau pada seluruh perangkat daerah di seluruh Kalimantan agar menyelamatkan aset-aset milik negara dan daerah.
Menteri ATR Ungkap Strategi Selamatkan Aset BMN dan BMD. (Foto: MNC Media)
Menteri ATR Ungkap Strategi Selamatkan Aset BMN dan BMD. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menghimbau pada seluruh perangkat daerah di seluruh Kalimantan agar menyelamatkan aset-aset milik Barang Milik Negara (BMN) atau Barang Milik Daerah (BMD). 

Menteri ATR Hadi Tjahjanto menjelaskan, hal itu bertujuan untuk memuluskan jalan dalam program pemerintah membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di tanah Borneo. 

"Ini sangat penting, ATR/BPN bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mensertifikatkan aset-aset, yang selama ini juga kita kesulitan," kata Hadi Tjahjanto saat menghadiri acara penyerahan sertifikat Hak Pengelolaan (HPL), di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (4/8/2023).

Hadi mengimbau untuk melakukan beberapa langkah dalam penyelamatan BMN dan BMD, pertama untuk lebih dulu mengetahui letak aset, lalu mengetahui luasnya setelah itu batas dari aset-aset tersebut.

"Oleh sebab itu kami meminta bantuan kepada pemerintah daerah. Berkerjasama di lapangan untuk mengamankan aset-aset ini," ukar Hadi Tjahjanto.

Hadi juga membeberkan bahwa Kementerian ATR/BPN telah mengamankan aset-aset BMN dan BMD yang mana jika di rupiahkan kurang lebih 643,9 triliun. 

"Ini adalah angka yang sangat besar, dan terus akan kita lakukan. banyak sekali aset-aset kita, aset-aset negara yang belum disertifikatkan. Termasuk situ-situ, danau. Oleh sebab itu kita mengajak semua untuk bisa memberikan data," tutur Hadi.

Hadi kembali mengingatkan untuk para Kepala Kantor Pertahanan (Kakantah) Provinsi Kalimantan Timur, dan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) se-kalimantan agar proses pembangunan IKN berjalan mulus.

"Sebagai Kota penyangga (Balikpapan-Samarinda) siap menyelesaikan permasalah pertanahan tersebut," tutup Hadi.

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement