"Kita katanya dibandingkan Brazil, potensi kita cukup banyak ya. Jadi kebanyakan ini kan kita jualan kita kan bikin produksi juga," kata Menteri Arifin.
Pemanfaatan ini sejalan dengan visi presiden Joko Widodo dalam melihat potensi perkebunan dan pertanian semaksimal mungkin. Seperti diketahui, hasil tebu masih kurang dapat perhatian dari pemerintah Indonesia. Namun kini, potensi tebu akan terus digali termasuk untuk perkembangan bioetanol.
"Ini adalah visinya Presiden ya, untuk bisa melihat potensi-potensi ya. Sektor perkebunan dan pertanian kita untuk bisa digunakan semaksimal mungkin. Selama ini kan gula kurang dapat perhatian, dari tebu, sekarang mulai dapat perhatian penuh dari beliau," tutup Arifin.
(FAY)