sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri ESDM Buat Tim Khusus untuk Susun Rencana Kerja Blok Masela

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
28/07/2023 13:40 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif membentuk tim khusus pada Agustus untuk menyiapkan rencana kerja Blok Masela.
Menteri ESDM Buat Tim Khusus untuk Susun Rencana Kerja Blok Masela. (Foto: MNC Media)
Menteri ESDM Buat Tim Khusus untuk Susun Rencana Kerja Blok Masela. (Foto: MNC Media)

Penandatanganan dilakukan pada acara pembukaan Konvensi Indonesia Petroleum Association (IPA) dan disaksikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, Direktur Jenderal MIGAS Tutuka Ariadji, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Presiden & Ketua Pegawai Eksekutif Kumpulan PETRONAS Tan Sri Tengku Muhammad Taufik hari ini, Selasa (25/7/2023) lalu.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa demi memenuhi kebutuhan energi nasional dibutuhkan komitmen untuk menjaga pasokan migas dari sisi hulu.

“Selain mengelola lapangan eksisting maka diperlukan strategi untuk mengembangkan lapangan baru, salah satunya adalah Lapangan Abadi di Blok Masela,” ungkap Nicke.

Dalam kesempatan berbeda, Pengamat BUMN Toto Pranoto optimis pengambilalihan hak partisipasi atau participating interest (PI) dari Shell yang dilakukan PT Pertamina (Persero) akan dapat membantu meningkatkan lifting minyak dan gas (migas) nasional.

"Kalau kita lihat potensinya di mana kemudian nanti mereka (Masela) punya cadangan hampir 27 trillion cubic feet (TCF), dimana produksinya 9,5 juta ton LNG per tahun, saya kira akan sangat membantu meningkatkan kemampuan lifting Indonesia secara keseluruhan dari sisi gas karena memang tren nya dalam 4-5 tahun terakhir lifting gas boleh dibilang cenderung declining," teranya dalam Market Review pada Rabu (26/7/2023).

Oleh sebab itu, lanjut Toto, apabila kemudian Blok Masela ini bisa dioperasikan dengan efektif sesuai waktu yang telah ditetapkan maka menurutnya akan sangat membantu Indonesia untuk memenuhi ketersediaan gas yang selama ini dibutuhkan.

Lebih lanjut Toto juga menilai bahwa peluang usaha yang ditimbulkan ketika Blok Masela ini sudah on stream yaitu luar biasa besar. Mulai dari dampaknya terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional serta potensi penyerapan tenaga kerja yang disebut-sebut mencapai 10.000 orang.

"Kedua misalnya kaitannya apabila pemerintah menetapkan TKDN menjadi salah satu hal yang wajib misalnya bagi proses pembangunan Blok Masela. Tentu ini akan juga menimbulkan gairah perusahaan-perusahaan lokal di sektor migas akan terdorong masuk ke bisnis ini. Sehingga saya kita dengan hal semacam itu multiplier effect dan lain-lain akan memebrikan efek yang cukup besar secara agregasi nasional terhadap keekonomian secara umum," pungkas Toto.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement