"Mereka harus (nego). Ini kan business to business, mungkin tawar menawarnya panjang kan ya," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga telah mewanti-wanti PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengenai rencana pelepasan saham alias divestasi 14% sahamnya kepada Holding BUMN Pertambangan, MIND ID.
Erick menegaskan, valuasi harga divestasi yang ditawarkan Vale harus adil, walaupun nantinya MIND ID hanya memegang akumulasi 34% dari saham PT Vale Indonesia, bukan 51% seperti yang diharapkan.
Sebagaimana diketahui, saat ini Indonesia total sudah memegang sekitar 41% di PT Vale Indonesia Tbk (INCO), antara lain 20% telah dimiliki MIND ID dan 21,18% dimiliki publik melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencananya, Vale akan melepas 14% lagi kepada MIND ID, sehingga kepemilikan saham MIND ID di Vale menjadi 34%.