sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri ESDM Targetkan JETP Jalan di Akhir 2023, Salah Satunya Pensiun PLTU

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
10/10/2023 02:03 WIB
Menteri ESDM menargetkan setidaknya ada satu program Just Energy Transition Partnership (JETP) berjalan pada akhir tahun ini. Salah satunya pensiun dini PLTU.
Menteri ESDM Targetkan JETP Jalan di Akhir 2023, Salah Satunya Pensiun PLTU. (Foto: MNC Media)
Menteri ESDM Targetkan JETP Jalan di Akhir 2023, Salah Satunya Pensiun PLTU. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menargetkan setidaknya ada satu program Just Energy Transition Partnership (JETP) berjalan pada akhir tahun ini. Salah satunya pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

"Kita targetkan paling tidak akhir tahun ini ada satu program yang bisa jalan," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Senin (9/10/2023).

Namun dirinya tidak menyebutkan secara rinci apa program tersebut. Ia hanya mengungkapkan kedua program yang berpotensi dijalankan pada akhir 2023 itu di antaranya pensiun dini PLTU dan pembangunan infrastruktur listrik atau yang biasa disebut smart grid.

"Iya antara kedua itu, karena JETP itu mengenai pensiun dini," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Eskekutif for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai salah satu program tersebut bisa saja berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan lantaran proyeknya yang sudah jelas dan ada.

Terlebih lagi, beberapa bulan yang lalu ada hibah dari Amerika Serikat (AS) ke Medco untuk studi kelayakan. Di sisi lain, program tanah laut masih menunggu pendanaan JETP.

“Paling tidak pendanaan JETP kalau enggak dari IPG dari banknya yang GFANS itu. Bisa aja asal ada proyeknya. Kan GFANS bisa tap in masuk, makannya targetnya adalah akhir Oktober ini CIPP-nya sudah sepakat. Karena bulan November itu kan udah deal-nya udah tanda tangan," tuturnya.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin mengungkapkan pihaknya bakal segera menyelesaikan proses kurasi proyek-proyek yang akan didanai JETP.

Proyek-proyek tersebut akan tergabung dalam dokumen rencana kebijakan dan investasi komprehensif atau comprehensive investment and policy plan (CIPP). Akan ada lima kategori proyek dalam dokumen tersebut, di antaranya pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan dan pengurangan pembangkit listrik tenaga fosil.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement