Selain menyetor pendapatan ke kas negara, Menteri LHK juga mengungkapkan capaian kinerja realisasi anggaran yang positif sepanjang tahun lalu.
Dari anggaran sebesar Rp6,5 triliun, terealisasi sebesar 97,58 persen atau setara Rp6,3 triliun. Angka itu lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang hanya 94,95 persen.
"Kami juga melaporkan tentang penilaian BPK dengan opini wajar tanpa pengecualian selama enam tahun berturut-turut sejak 2017 sampai 2022," pungkas Siti.
(FAY)