Pada kesempatan itu, Menteri PKP juga berharap Menteri ATR/BPN dapat mengumumkan data serta lokasi - lokasi tanah yang bisa dimanfaatkan untuk membangun rumah. Dengan adanya tanah yang clean and clear dan sesuai peraturan tentunya dapat mengurangi biaya pembangunan rumah.
"Harga tanah itu sekitar 30 - 40 persen biaya pembangunan rumah. Kami berharap jika jaman Presiden Jokowi bisa membagikan sertifikat tanah maka Presiden Prabowo Subianto bisa bagi tanah dan rumah untuk rakyat," kata Ara.
Sementara itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan perumahan dan pertanahan ini sangat terkait, dengan kolaborasi kedua kementerian maka program 3 Juta Rumah harus bisa dijalankan sebaik mungkin.
"Topik yang dibahas pasti tentang tanah. Meskipun Pak Ara (Menteri PKP Maruarar Sirait) belum ngomong tapi kita sudah tahu maksudnya ke sini," kata Nusron Wahid.
Menteri ATR/ BPN menyatakan, pihaknya telah memiliki data lahan seluas 1,3 juta hektare yang memiliki potensi sebagai lahan pembangunan.
(Nur Ichsan Yuniarto)