"Kesimpulan yang dibuat peneliti bisa menjadi bias, karena presentasi kasusnya memang didominasi usia muda," tegasnya.
Meski begitu, hasil temuan Skotlandia dianggap menarik. Tapi, menjadi catatan bersama bahwa karena karakter Omicron yang mudah menyebar, kewaspadaan melonjaknya jumlah kasus, walau tidak parah, tetap harus diperhatikan.
Studi ini diketahui belum ditinjau oleh ahli yang merupakan gold standar suatu penelitian ilmiah bisa dipercaya secara utuh. (TYO)