Transportasi publik gratis ini ternyata meningkatkan penggunaan angkutan umum, yang dapat menyebabkan lebih sedikit kendaraan di jalan raya, dan pada gilirannya, mengurangi emisi gas rumah kaca yang merusak lingkungan.
Jerman juga menawarkan tiket transportasi umum bersubsidi yang memberi pemegangnya akses ke semua moda transportasi seperti bus, trem, metro, dan kereta regional hanya dengan €9 per bulan,
Austria meluncurkan tiket terusan 3 euro per hari untuk transportasi nasional tahun lalu. Sementara Prancis telah menyatakan ambisi untuk membuat transportasi umum di seluruh kota Paris bertarif gratis pada 2026.
Adapun kota lain di Eropa, Luksemburg juga menerapkan program angkutan umum gratis. Spanyol juga memotong 50% tarif untuk bus, trem, dan kereta api mulai September tahun ini dan akan menggratiskan beberapa rute komuter hingga akhir tahun ini.
Sementara itu, realisasi subsidi KRL dalam bentuk Public Service Obligation (PSO) di Indonesia hanya mencapai Rp2,14 triliun pada 2021. Jumlah yang terlampau sedikit untuk angka subsidi.
"Pada 2021 realisasi subsidi PSO bagi pengguna KRL mencapai Rp2,14 triliun dari program senilai Rp1,99 triliun. Sementara pada tahun sebelumnya realisasi subsidi pengguna KRL sebanyak Rp1,65 triliun dari program senilai Rp1,55 triliun," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba di awal tahun ini.
Jumlah ini disebut naik Rp400 miliar lebih jika dibandingkan tahun 2020. Menurut Direktur Operasi dan Pemasaran PT. KCI Wawan Arianto, setidaknya pemerintah harus menanggung Rp11.981 untuk satu kali perjalanan yang dilakukan oleh satu orang.
Sebab PT KCI menetapkan biaya operasional sebesar Rp14.981 sedangkan tarif yang dibebankan oleh pengguna hanya Rp3.000.
Tak hanya KRL, Pemprov DKI Jakarta membutuhkan hampir Rp 6,2 triliun untuk subsidi operasional terhadap moda Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta pada 2022.
Kebutuhan subsidi paling besar ditujukan bagi Transjakarta sekitar Rp 4,5 triliun dan kedua buat MRT Jakarta sebesar Rp 1,12 triliun.
The Economist menyebutkan sistem transportasi di Jakarta merupakan percontohan. DKI Jakarta juga memenangkan Penghargaan Transportasi Berkelanjutan 2021. Ibu Kota Indonesia ini telah mulai menawarkan integrasi satu tarif untuk semua jenis angkutan sebesar Rp10.000.
Sikap buru-buru pemerintah yang ingin menghapus subsidi transportasi umum tentu kontradiktif dengan inisiasi tarif integrasi ini.
Tak hanya itu, mengutip The Economist, memastikan angkutan umum terjangkau bagi komuter dan penduduk adalah salah satu elemen kunci dari kota yang berkelanjutan.
The Guardian mencatat, menyediakan angkutan umum yang lebih murah dapat berkontribusi meningkatkan akses peluang ekonomi secara signifikan, termasuk untuk pekerjaan dan pendidikan.
Bagi banyak orang, pilihan untuk menggunakan transportasi umum didasarkan pada tersedianya pilihan yang terjangkau dan andal. (ADF)