sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Merasa Dihalangi, Terawan Pastikan Vaksin Nusantara Aman dan Tak Butuh APBN

Economics editor Muhammad Sukardi
17/06/2021 10:33 WIB
Terawan Agus Putranto ngotot bisa melanjutkan penelitian vaksin Nusantara.
Merasa Dihalangi, Terawan Pastikan Vaksin Nusantara Aman dan Tak Butuh APBN. (Foto: MNC Media)
Merasa Dihalangi, Terawan Pastikan Vaksin Nusantara Aman dan Tak Butuh APBN. (Foto: MNC Media)

"Uji klinis fase 1 (didapatkan hasil bahwa) dalam 6 bulan (pascavaksinasi), saya dapat laporan, itu (vaksin Nusantara) dalam 6 bulan (dinyatakan) 'safety' (dengan) tidak ada yang tertular dari semua hasil pasien uji klinis fase 1," kata Terawan sangat yakin.

Padahal, sambungnya, pada uji klinis fase 1 vaksin Nusantara itu, ada subjek penelitian yang kerjanya sebagai 'cleaning service' di area Covid-19. "(Dengan adanya laporan hasil studi ini) saya sangat bersyukur dan mudah-mudahan diridhoi Tuhan Yang Maha Kuasa," sambungnya.

Tak hanya soal keamanan, ia pun yakin bahwa uji klinis fase 3 tak membutuhkan anggaran negara. Sehingga, alasan apalagi yang bisa melemahkan penelitiannya tersebut.

"Kalau masalah anggaran, jujur saya gak butuh anggaran dan saya lihat Komisi 7 DPR RI sudah mau urunan, itu besar sekali. Saya enggak butuh anggaran negara, yang saya butuhkan adalah good will political will. Keluarin anggaran negara saja tidak, tapi kenapa dilarang? Kecuali vaksin ini menimbulkan kematian penderitaan dan sebagainya," ungkapnya agak keras.

Dengan alasan tersebut, Terawan meminta sekali kepada Komisi 7 DPR RI agar memberikan lampu hijau vaksin Nusantara-nya dapat berlanjut ke uji klinis fase 3. Terlebih, menurut Terawan, dengan lanjutnya vaksin Nusantara ke uji klinis fase 3, itu sama saja seperti kemerdekaan riset.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement