Ia menjelaskan, tujuan dirinya datang ke Jakarta untuk mengejar prestasi. Ia pun menilai mencapai tujuannya itu.
"Menurut saya ini sudah dilakukan. Saya menjabarkan perintah presiden dan perintah negara ke seluruh dunia, dan itu juga saya lakukan dengan baik. Itu bantuan Sekjen, bantuan dirjen dirjen," ucap SYL.
"Nah sekarang ini sepertinya saya dalam posisi paling hina dalam kehidupan yang selama 30 tahun saya melakukan ini. Saya berharap ini bagian dari perjuangan saya, tetapi ternyata dari perjalanan ini, seperti inilah kondisi saya, saya menjadi pencuri, saya orang koruptor, saya disogok-sogok, seperti itu," imbuhnya.
Atas dasar itu, SYL menilai, hukuman atas tudingan itu tak menyasar padanya saja, melainkan juga istri serta anaknya. Untuk itu, SYL meminta keadilan.
"Saya tidak menagih Yang Mulia, tapi mestinya negara memberikan penghargaan kepada saya. Saya complain kepada Jokowi," terang SYL.