IDXChannel - Bupati Langkat bernama Terbit Rencana Perangin Angin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) diduga menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Langkat pada periode 2020 hingga 2022.
Sang Bupati memerintahkan anak buahnya untuk berkoordinasi memilih pihak rekanan yang akan dimenangkan atas proyek di Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat.
Namun tidak cuman kasus suap saja yang menjerat Bupati nonaktif Langkat ini, Kabar terbarunya dirinya terlibat praktik perbudakan modern, salah satu buktinya adalah adanya kerangkeng manusia di halaman belakang rumahnya seperti yang dilaporkan Migrant CARE.
Total harta kekayaannya melalui laman e-LHKPN KPK, berdasarkan laporan tahun 2020, total harta yang dimiliki Terbit Rencana diketahui tembus Rp 85 miliar (Rp 85.151.419.588). Ini juga menjadikannya sebagai salah satu Bupati terkaya di Indonesia.
Dari total harta Rp 85 miliar, hampir 90 persen berstatus harta lainnya dengan total Rp 78,3 miliar. Sementara, untuk harta tanah dan bangunan senilai Rp 3,79 miliar.