Sedangkan di Timah, lahan bekas tambang seluas 17,7 hektar sedang dipersiapkan sebagai lokasi agrowisata bernama Kampong Reklamasi Selinsing. Kawasan wisata yang akan dikelola profesional oleh Badan Usaha Milik Desa ini memiliki berbagai fasilitas yang dapat menarik wisatawan. Yang menarik adalah kawasan wisata ini disokong oleh Pemangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 10 kwp untuk mendukung operasional kawasan.
Kedepannya Grup MIND ID juga akan melakukan pengukuran serapan karbon dari aktivitas reklamasi yang dilakukan sebagai wujud komitmen dekarbonisasi. Di luar kewajiban reklamasi, Grup MIND ID juga berpartisipasi kepada program-program penanaman pohon lainnya.
Untuk Inalum, pada tahun 2015-2021 telah dilakukan penanaman pohon sebanyak 590.413 pohon di area seluas 1,056 hektare yang terletak di 7 kabupaten di sekitar wilayah Danau Toba. Kegiatan in melibatkan Dinas Kehutanan, KPH, LSM, Kelompok Masyarakat, Kelompok Tani Hutan, TNI dan Polri.
Pada 2022 Inalum merencanakan penanaman pohon sebanyak 308.148 pohon yang terdiri atas 130.000 pohon (260 Ha) merupakan Program Inalum Konservasi DTA Danau Toba dan 178.148 pohon (445,37 Ha) adalah Program Jasa Pengelolaan SDA bekerja sama dengan PJT1.
Grup MIND ID, kata Dany, juga memperhatikan aspek keberlanjutan dalam setiap kegiatan operasional sesuai dengan salah satu peta jalan keberlanjutan perusahaan yakni smart operation. (TYO)