"Komoditas mineral kelolaan Grup MIND ID memiliki peran besar dalam ekosistem kendaraan listrik. Kami berupaya proaktif dalam membangun hilirisasi dan industrialisasi mineral sekaligus integrasinya dengan sektor manufaktur," ujar Heri dalam keterangan resminya, Minggu (17/11/2024).
"Dengan begitu, kita bersama-sama dapat menghasilkan produk bernilai tambah tinggi di Indonesia, khususnya kendaraan listrik," katanya.
Heri menuturkan, ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) memerlukan sumber daya mineral dalam jumlah yang signifikan.
Contohnya sebuah mobil listrik, ada komponen grafit atau karbon berkontribusi hingga 33,34 persen, nikel 25 persen, aluminium 19,23 persen, tembaga 12,82 persen, dan lithium 3,21 persen.