IDXChannel - Kelangkaan yang terjadi apda minyak goreng subsidi di ritel modern masih berlangsung. Kondisi ini dinilai cukup memukul masyarakat menengah ke bawah, di mana usaha maupun kehidupannya masih bergantung dengan keberadaan komoditas tersebut.
Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka meminta adanya langkah percepatan dari hulu ke hilir guna menurunkan kembali harga minyak goreng agar roda perekonomian dapat kembali berjalan dengan normal, salah satunya dengan pengelolaan sistem tata niaga penjualan minyak goreng yang lebih tertata.
“Terkait harga minyak satu harga ini merupakan langkah percepatan, pada saat pertemuan di Komisi VI, kita bersama sedang berupaya dengan mitra kementerian sebagai mitra kita," tutur Rieke dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (30/1/2022).
Untuk itu, menurut Rieke perlu adanya dukungan kepada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) group sebagai salah satu BUMN yang bergerak di sektor perkebunan, khususnya perkebunan kelapa sawit, yang dimana menjadi salah satu produsen bahan baku minyak goreng.
"Mungkin kedepannya kita akan terus dorong termasuk melalui FGD (Focus Group Discussion) atau rapat panja untuk tata niaga dari minyak goreng itu sendiri,” sambung politisi PDI-Perjuangan itu.