IDXChannel - Kelangkaan minyak goreng curah bersubsidi Minyakita masih terjadi sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat. Akibat minimnya stok barang yang ada, pedagang terpaksa menjual dengan harga lebih mahal dan tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Sudah seminggu minyak goreng merek Minyakita enggak ada. Konsumen juga pada nanyain kenapa, barangnya sekarang jadi susah," kata salah seorang pedagang di Pasar Tagog Padalarang, Lia Setiana (46), Kamis (2/2/2023).
Sejak barangnya langka, harga Minyakita yang sudah ditetapkan berdasarkan HET Rp14 ribu per liter akhirnya mengalami kenaikan. Kini rata-rata dijual dengan harga di kisaran Rp16 ribu sampai Rp16.500 per liter. Itupun kalau barangnya ada yang kirim dari sales atau distributor.
Menurutnya, saat kondisi normal biasanya banyak sales yang menawarkan Minyakita atau pihak distributor yang menawarkan langsung. Tapi sekarang tidak ada yang datang. Kalaupun ada, pengiriman jumlahnya terbatas dan langsung habis dibeli konsumen.