sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mitigasi Kekeringan, Kementerian PUPR Gandeng BRIN hingga BMKG Bikin Hujan Buatan

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
09/07/2024 02:00 WIB
Kegiatan TMC dilaksanakan sejak 1-10 Juni 2024 di tiga posko dari empat yang direncanakan.
Mitigasi Kekeringan, Kementerian PUPR Gandeng BRIN hingga BMKG Bikin Hujan Buatan. Foto: MNC Media.
Mitigasi Kekeringan, Kementerian PUPR Gandeng BRIN hingga BMKG Bikin Hujan Buatan. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan TNI AU melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk menurunkan hujan buatan

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia, mengatakan dari hasil teknologi modifikasi cuaca yang telah dilakukan menunjukkan terjadinya peningkatan inflow, meskipun tidak terjadi secara masif dengan rata-rata mengalami curah hujan ringan (0,5 –20 mm/hari) di 22 bendungan dan curah hujan sedang (20 – 50 mm/hari) di 12 bendungan. 

"Inflow waduk yang terjadi selama kegiatan TMC sebesar 0 – 60,22 m3/detik. Volume inflow waduk selama kegiatan TMC berlangsung bertambah sebesar 63.853.170 m3. Sehingga kegiatan TMC dapat dilaksanakan sebagai upaya mitigasi kekeringan untuk tahun-tahun mendatang dan jika diperlukan dapat juga dilakukan untuk mitigasi pada musim hujan agar tidak terjadi banjir," kata Bob Lombogia dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/7/2024). 

Kegiatan TMC dilaksanakan sejak 1-10 Juni 2024 di tiga posko dari empat yang direncanakan, yaitu Lanud Husain Sastranegara (posko 2), Lanud Adi Soemarmo (posko 3), dan Lanud Abdurraman Saleh (posko 4). 

Sementara posko 1 yang direncanakan berada di Lanud Halim Perdanakusuma tidak dilaksanakan TMC karena Bendungan Sindangheula dan Bendungan Karian di Banten sudah dalam kondisi di atas normal (hampir meluap).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement