Menurut Tuhiyat, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan fase 4 sekitar Rp17 triliun hingga Rp20 triliun yang akan dilakukan dengan skema pembiayaan KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha).
"Dan kurang lebih Rp17-20 triliun dan skemanya Public-Private Partnership (PPP) atau KPBU," katanya.
Untuk investornya sendiri, Tuhiyat mengatakan, saat ini salah satu badan usaha dari Korea Selatan menjadi prioritas untuk bekerja sama karena mereka telah memiliki Memorandum of Intent (MoI).
(FAY)