"Khusus Jambi, saya rasa modal alternatif transportasi banyak, bisa lewat udara bisa lewat darat," imbuh Awaluddin.
Mungkin agak berbeda, ujarnya, kalau satu wilayah yang alternatif modal transportasinya sangat terbatas, misalnya laut atau udara. "Itu yang membuat kita tetap harus mengantisipasi."
Di samping itu, dia sudah minta kepada Indra Gunawan selaku Eksekutif General Manajer kantor cabang Bandara Sultan Thaha Jambi untuk selalu memonitor perkembangan arus penumpang.
Diakui Awaluddin, saat ini di kantor pusat ada posko operasi pelayanan yang selalu memonitor secara harian sehingga hal-hal yang sifatnya dinamika lapangan, dinamika operasional termasuk yang sekarang juga sedang diantisipasi. (TYO)