IDXChannel - Menyambut arus mudik Idulfitri 1444 Hijriah, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan mendorong peningkatan titik charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) khususnya di berbagai tempat peristirahatan (rest area) di sepanjang jalur mudik.
Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan M.P. Dwinugroho, Senin (17/4/2023) di Jakarta menyampaikan, jumlah infrastruktur pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda empat di berbagai lokasi publik mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Menurut Nugroho, penambahan SPKLU di sejumlah lokasi baru-baru ini diperbanyak demi mendukung kelancaran dan kenyamanan untuk pemudik yang berkendara menggunakan mobil listrik.
"Pengguna kendaraan listrik kian meningkat seiring berjalannya waktu. Kendaraan listrik pun jadi salah satu transportasi yang digunakan untuk mudik, untuk itu kami mendorong penambahan SPKLU di sejumlah titik khususnya rest ara di Tol Jawa dan Sumatera," ujar Nugroho.
Sesuai data Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, telah dibangun 842 charging station di 488 lokasi di seluruh Indonesia. Data tersebut gabungan antara SPKLU yang dikelola PT PLN (Persero), instalasi privat di lokasi publik, dan charging station kendaraan umum.
Untuk ruas tol jawa, menurut Nugroho saat ini tersedia 21 titik pengisian baterai kendaraan listrik yang tersebar di ruas tol dari Merak hingga Probolinggo. Penambahan SPKLU di berbagai titik ini dilakukan untuk memudahkan penguna kendaraan listrik selama masa mudik Idulfitri 1444 H.