Sementara di Jawa Tengah, Kementerian PUPR menyelesaikan pembangunan SPAM Umbulan di Jawa Timur, SPAM Bandar Lampung, dan SPAM Regional Durolis. Tujuannya untuk mendukung layanan air minum perpipaan di Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Bengkalis di Provinsi Riau.
Di bidang sanitasi, Kementerian PUPR akan menyelesaikan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) di Kota Pekanbaru, Jambi, Makasar, Banda Aceh, DKI Jakarta, dan KIT Batang di Jawa Tengah.
Kemudian menyelesaikan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah regional Kota Manado, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Utara, serta Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Kebun Konggok di Lombok.
Di bidang Perumahan, anggaran Kementerian PUPR TA 2022 sebesar Rp6,9 triliun. Jumlah itu akan diperuntukan pembangunan 4.575 unit rumah susun, 3.360 unit rumah khusus, 27,825 dukungan PSU, dan 147.650 unit bantuan rumah swadaya.
Tidak kalah penting, kegiatan Padat Karya Tunai tahun 2023 dialokasikan minimal sebesar Rp13,76 triliun, dengan perkiraan serapan tenaga kerja 700 ribu orang.
Sementara untuk anggaran TA 2022 dengan pagu akhir sebesar Rp110,7 triliun realisasi penyerapan per 16 Agustus 2022 sebesar Rp46,6 triliun atau 42 persen dari total anggaran dan progres fisik sebesar 45 persen. Untuk progres lelang, dari total 3.766 paket kontraktual senilai Rp37,3 triliun telah terkontrak sebanyak 3.009 paket senilai Rp29,7 triliun atau sebesar 79,8 persen, dalam proses lelang 548 paket senilai Rp5,8 triliun atau 15,6 persen serta yang belum lelang 209 paket senilai Rp1,7 triliun atau sebesar 4,6 persen. (RRD)