"Kami minta kerjasamanya seluruh warga untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, sekalipun bepergian ke sekolah ke kantor bekerja atau ke tempat lainnya," katanya mengingatkan.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyatakan, kasus aktif Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota telah melewati masa puncaknya. Hal ini berdasarkan penurunan jumlah Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah Rumah Sakit (RS) rujukan.
Kemudian ketersediaan tenaga kesehatan (nakes), total yang tersedia di 67 RS rujukan Covid-19 sejumlah 32.213, 5.776 nakes di 14 RSUD rujukan, di puskesmas sejumlah 7.106 dan tenaga profesional tersedia 740 orang nakes. Total keseluruhan yang tersedia sejumlah 144.700 nakes di DKI Jakarta per Februari 2022.
(NDA)