Rizali menjelaskan, salah satu hal yang paling diminati di dunia wisata alam, di antaranya, adalah wisata laut.
Sektor wisata laut merupakan sektor dengan pertumbuhan tercepat dibanding sektor wisata lainnya, di mana salah satu kegiatan yang paling populer adalah diving, menyelam menikmati keindahan dunia laut.
Atas hal tersebut, tak heran jika pemerintah menetapkan wisata bahari sebagai fokus utama dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional yang diatur dalam PP No.50 Tahun 2011.
Hal ini dinilai Rizali tak ubahnya sebagai undangan terbuka bagi seluruh pihak untuk dapat mengambil peran dan mendukung penuh atas setiap upaya pengembangan potensi yang ada.
"PT Perikanan Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memajukan bisnis kelautan dan perikanan melalui wisata bahari. Apalagi kita memiliki cabang seperti Ambon dan Bitung, bahkan Muara Baru Jakarta yang mampu disulap sebagai destinasi wisata bahari," ujar Rizali.
Rizali menilai bahwa struktur sosial dan budaya Indonesia saat ini masih menerapkan konsep laut sebagai 'halaman belakang', alih-alih 'halaman depan rumah'.