Sedangkan Azerbaijan tercatat mengimpor senjata dari Israel senilai US$137 juta pada 2017, menjadikan Azerbaijan sebagai negara tujuan ekspor senjata Israel terbesar ketiga pada periode tersebut.
Hal aneh dan membingungkan dari kedua negara ini, adalah keduanya sama-sama mem-voting melawan Israel dalam forum Perserikatan Bangsa-bangsa terkait okupansi Israel di Palestina.
Israel juga menjual senjata ke negara-negara lain dengan nilai pembelian yang lebih kecil dari India, Vietnam, dan Azerbaijan. Myanmar contohnya, pada 2017 tercatat membeli senjata senilai US$11 juta.
Lalu ada Maroko, negara timur tengah itu membeli peralatan militer seharga US$1,2 miliar dari Israel selama dua tahun terakhir. Selain Maroko, Filipina pernah membeli radar dan sistem anti-tank senilai US21 juta pada 2017.
Kemudian Singapura dan Korea Selatan pun membeli senjata dari Israel, dengan nilai impor masing-masing mencapai US$2 juta dan US$52 juta. Italia juga membeli control system dan airborne early warning senilai US$87 juta pada 2017. Lalu Kanada pun membeli sistem radar senilai US$25 juta dari Israel pada tahun yang sama.