Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan proses pelepasan PI Blok Masela itu akan rampung pada akhir Juni 2023.
Namun, ia tidak memerinci berapa besar nilai penjualan saham yang disepakati. Perlu diketahui persoalan biaya alih kepemilikan ini sebelumnya sempat menjadi bahan perdebatan karena Kementerian ESDM menilai besarannya tidaklah wajar.
"Mengenai Blok Masela Insyaallah akhir bulan Juni akan kita selesaikan perjanjian jual dan alih saham. Sudah ada titik temu. Memang konsorsium yang akan take over," jelas Arifin dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VII DPR RI, Senin (5/6/2023) kemarin. (NIA)