sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Neraca Perdagangan Dikatakan Surplus Apabila Nilai Ekspor Lebih Tinggi, Benarkah? 

Economics editor Ratih Ika Wijayanti
06/02/2024 10:14 WIB
Neraca perdagangan dikatakan surplus apabila nilai ekspor lebih tinggi dibanding nilai impor.
Neraca Perdagangan Dikatakan Surplus Apabila Nilai Ekspor Lebih Tinggi, Benarkah? (Foto: MNC Media)
Neraca Perdagangan Dikatakan Surplus Apabila Nilai Ekspor Lebih Tinggi, Benarkah? (Foto: MNC Media)

3. Kebijakan Perdagangan

Kebijakan perdagangan yang pro-ekspor, seperti subsidi ekspor dan pengurangan hambatan perdagangan, juga dapat meningkatkan ekspor dan surplus neraca perdagangan.

4. Keunggulan Komparatif

Negara yang memiliki keunggulan komparatif dalam produksi produk tertentu dapat mengekspor produk tersebut dengan harga yang lebih kompetitif, sehingga meningkatkan surplus neraca perdagangan.

5. Stabilitas Politik

Stabilitas politik juga turut menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong investasi asing. Hal ini tentu bisa meningkatkan produksi dan ekspor sehingga pada akhirnya meningkatkan surplus neraca perdagangan.

6. Harga Komoditas

Fluktuasi harga komoditas global dapat mempengaruhi nilai ekspor dan impor suatu negara dan pada akhirnya mempengaruhi surplus neraca perdagangan.

Itulah uraian mengenai neraca perdagangan dikatakan surplus apabila nilai ekspor lebih tinggi dibanding nilai impor dan beberapa faktor pendorongnya. Meski demikian, perlu dicatat bahwa pengaruh faktor-faktor ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi ekonomi dan politik global, serta struktur ekonomi dan kebijakan perdagangan suatu negara.

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement