IDXChannel - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mendesak pemerintah untuk melakukan audit pada sejumlah pihak, terutama industri farmasi.
Ketua BPKN Rizal Edy Halim mengatakan hal tersebut merupakan upaya tindak lanjut dari peningkatan kasus gagal ginjal anak yang saat ini sudah menelan 178 korban jiwa.
"Karena ini masif, tiba-tiba, dan sampai saat ini belum ada rilis yang pasti mengenai penyebabnya kasus gagal ginjal akut," imbuh Rizal dalam konferensi pers kasus gagal ginjal akut di Menteng Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022).
Beberapa tahap yang BPKN minta kepada pemerintah secara spesifik disampaikan Rizal yaitu pertama, BPKN mendesak pemerintah melakukan audit secara keseluruhan mulai dari proses pra registrasi, registrasi, dan izin edar obat-obatan.
Kedua, pihaknya mendesak pemerintah mengaudit keseluruhan proses produksi termasuk perolehan bahan baku, baik itu yang diproduksi dalam negeri atau impor hingga proses distribusinya.