sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK Apresiasi Erick Thohir Tunjuk IFG Kelola Dapen BUMN

Economics editor Suparjo Ramalan
31/05/2022 14:52 WIB
Advisor Departemen Pengawasan Khusus IKNB OJK, Sumarjono mengatakan pihaknya menghargai langkah Menteri BUMN Erick Thohir dan Tim.
OJK Apresiasi Erick Thohir Tunjuk IFG Kelola Dapen BUMN (FOTO:MNC Media)
OJK Apresiasi Erick Thohir Tunjuk IFG Kelola Dapen BUMN (FOTO:MNC Media)

Data OJK mencatat, total aset dana pensiun per Maret 2022 mencapai Rp392,8 triliun atau naik 5,85% secara tahunan (Yoy). Di periode yang sama, nilai investasi dana pensiun sebesar Rp321,45 triliun dan naik 5,84% yoy.

“Kinerja positif di tengah pandemi ini menunjukkan bahwa sektor ini masih menarik, ” ungkap Sumarjono.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menjelaskan integrasi Dapen ini untuk mengamankan aset para pensiunan BUMN dari tindakan korupsi. Saat ini proses kajian masih terus dilakukan Kementerian BUMN dan manajemen IFG. 

"Kan di asuransi ada jangka panjang, liabilitas, kan ini ada asetnya. Kalau asetnya gagal dikembangkan nanti ada gap ditambahkan oleh pendiri, pendiri ini kan kementerian BUMN, ini kita sudah diskusikan, sudah ada kajiannya nanti pelan-pelan kita akan transfer ke sana (IFG), tujuannya untuk memastikan aset yang dikembangkan ini aman, tidak digunakan untuk investasi yang gak-gak gitu kan," ungkap Tiko saat ditemui wartawan di kawasan Hotel The Ritz Carlton.

Pengelolaan dana pensiun BUMN dalam satu payung perusahaan, lanjut Tiko, juga menjaga pertumbuhan aset dan liabilitas. Upaya ini perlu dilakukan agar dapen BUMN tidak mengikuti jejak kasus PT Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement