Adapun pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden kali ini adalah yang ke-5 setelah reformasi. Pengalaman menunjukkan sekalipun suhu politik terus meningkat, namun kondisi keamanan, kepastian hukum dan iklim berusaha tetap terjaga dengan baik.
Menurut Mahendra, kondisi ini dimungkinkan karena Indonesia telah menjadi sistem demokrasi yang makin dewasa pada saat kepentingan nasional adalah yang menjadi tujuan utama tiap kontestannya.
"Kali ini Indonesia makin mengokohkan dirinya menjadi negara demokrasi presidensial terbesar di dunia, Indonesia Seng Ada Lawan," ungkap Mahendra.
OJK mengajak kita semua untuk tidak ragu-ragu terhadap penguatan perekonomian, stabilitas keuangan, serta perbaikan iklim dan investasi di Indonesia. (RRD)