IDXChannel - Okupansi hotel dan restoran di Kota Bekasi hanya naik tipis jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Itu karena Kota Bekasi tidak menjadi salah satu destinasi wisata oleh masyarakat.
“Untuk di Kota Bekasi tidak terlalu ada lonjakan terhadap okupansi hotel. Karena Kota Bekasi bukan destinasi wisata dan lainnya, minimal banyak orang Bekasi yang pergi keluar,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan kepada wartawan, Senin (19/12/2022).
Abdul menjelaskan okupansi hotel ada sedikit lonjakan pada tahun baru. Hanya saja, pada momen natal dinilai tidak ada lonjakan.
“Menjelang tahun barunya saja (ramai) dua hari menjelang itu, itu pun seperti keluarga yang ingin merayakan di hotel atau party,” kata dia.
Berbeda dari hotel, okupansi restoran menurutnya ada sedikit lonjakan lantaran di momen natal dan tahun baru banyak keluarga, atau sebuah komunitas berkumpul. Hanya saja, keramaian hanya akan diprediksi tepat pada perayaan natal dan tahun baru.
Adapun kenaikannya juga tidak terlalu signifikan. Dia memprediksi bahwa peningkatan keramaian hanya akan seperti pada hari-hari libur seperti biasanya.
“Iya ramai, tapi kan dilihat juga kemampuan kita dan customer kita. Paling-paling momentum natal atau tahun baru saja yang tertentu untuk ramainya,” pungkasnya.
(FRI)