IDXChannel - Ombudsman mencium adanya maladministrasi dalam proses pengambilan keputusan impor beras yang direncanakan oleh pemerintah. Pasalnya dari data yang ada stok beras di tanah air cukup aman.
"Kami melihat dan mencium adanya potensi maladministrasi terkait mekanisme keputusan impor beras," kata anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (24/3/2021).
Ia menjelaskan keputusan impor diambil saat stok beras di tanah air tercukupi. Dari data yang ada, stok beras yang ada di masyarakat dan Bulog masih aman.
"Indikasi kami ada maladministrasi terjadi karena produksi gak ada masalah, stok beras gak ada masalah dan di tingkat penggilingan gak ada masalah. Sehingga kami melihat ini jangan-jangan ada yang salah dalam memutuskan impor beras ini," terangnya
Menurut dia, dalam keputusan pengambilan impor beras harus memiliki data yang valid. Sebab beras ini bukan sekedar komoditi tapi memiliki dampak sosial politik yang cukup luas.Untuk itu, Ombudsman akan mempelajari mekanisme dari pengambilan keputusan importasi beras ini.