"Lima klinik kami buka setiap hari Senin sampai dengan Jumat pukul 07.00-11 WIB. Setiap hari tidak pernah sepi dari pengunjung, padahal kami tidak pernah mengundang," katanya.
Suparman juga mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan alokasi vaksin antara 3.000 hingga 5.000 dosis yang selalu habis setiap harinya. Untuk periode Februari 2022 sendiri, pihaknya menyiapkan stok vaksin hingga 100.000 dosis.
"Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yayasan Taruna Bakti yang telah ikut berbakti dalam vaksinasi booster ini. Semoga pandemi bisa segera kita lalui dan perekonomian kembali bangkit untuk Indonesia maju," katanya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Vaksinasi Booster Yayasan Taruna Bakti, Firsty Wildaniah mengatakan, kegiatan Vaksinasi Booster menyasar 300 peserta yang terdiri dari guru dan pegawai Yayasan Taruna Bakti serta keluarganya.
"Hari ini (vaksinasi booster) untuk 300 orang guru dan karyawan, termasuk keluarganya," ujar Firsty.