Menurutnya, vaksinasi booster diberikan kepada internal Yayasan Taruna Bakti, agar imunitas mereka meningkat. Selain itu, mereka lebih siap menerima siswa dalam proses pembelajaran tatap muka.
"Untuk siswa karena mereka masih baru (mendapatkan vaksinasi), nanti setelah 6 bulan pasti akan kita laksanakan vaksinasi kembali. Saat ini sementara untuk internal dulu," jelasnya.
Dia pun berharap, lewat vaksinasi booster ini, seluruh unit Yayasan Taruna Bakti, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga Akademi Sekretari dan Manajemen (ASM) lebih siap dalam pembelajaran tatap muka.
Sebelumnya diberitakan, kasus COVID-19 di Kota Bandung terus mengalami peningkatan. Bahkan, kasus harian di Ibu Kota Jabar itu pecah rekor dimana terdapat penambahan hingga 1.148 kasus dalam satu hari.
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, kasus harian yang mencapai lebih dari 1.000 kasus yang terjadi Selasa (15/2/2022) kemarin itu merupakan peningkatan yang luar biasa.