IDXChannel - Laporan S&P Global menyebut bahwa pertumbuhan sektor manufaktur Tanah Air kehilangan momentum pada Juni 2024.
Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan yang lebih lambat pada output, permintaan baru, dan penjualan.
Kondisi tersebut juga mempengaruhi kepercayaan diri pelaku industri terhadap perkembangan bisnis mendatang.
Menurut Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arif, perlu adanya penyesuaian kebijakan untuk meningkatkan kembali optimisme industri.
"Sektor industri saat ini memang sudah masuk ke kondisi alarming. Para pelaku industri menurun optimismenya terhadap perkembangan bisnis mendatang," ujar Febri, dalam keterangan resminya, Senin (1/7/2024).