Penurunan serupa secara historis juga kerap terjadi setiap Desember.
Penurunan IKI pada periode tertentu sepanjang 2025 juga turut dipengaruhi oleh meningkatnya tekanan produk impor di pasar domestik yang berdampak pada melemahnya permintaan industri manufaktur, khususnya pada produk jadi. Kondisi tersebut berimplikasi langsung terhadap variabel pesanan yang memiliki bobot terbesar dalam pembentukan IKI.
"Kemenperin menegaskan komitmen menjaga keberlanjutan ekspansi industri manufaktur melalui penguatan pasar domestik dan perlindungan industri nasional, serta optimistis sektor industri pengolahan tetap menjadi motor perekonomian dan siap memasuki 2026 dengan prospek yang lebih baik," kata Febri.
(NIA DEVIYANA)