Menurutnya, Nestlé Indonesia memiliki komitmen jangka panjang untuk berinvestasi di Indonesia dengan tujuan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menggunakan bahan baku lokal sebanyak mungkin dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia.
Mei 2021 lalu, pihaknya telah melakukan peletakan batu pertama pabrik keempat dan perluasan tiga pabrik yang ada di Indonesia dengan nilai investasi mencapai USD 220 juta.
Manajemen pun berharap pabrik baru akan siap beroperasi pada akhir 2022.
Mengutip BBC beberapa waktu lalu, produsen makanan global itu menyatakan sedang mengadakan pembicaraan dengan karyawan di pabrik Fawdon tetapi fokusnya sekarang adalah menutupnya pada tahun depan. Seorang juru bicara Nestle mengatakan, mayoritas produksi saat ini di Timur Laut akan pindah ke Halifax, West Yorkshire.
Serikat pekerja GMB dan Unite mengutuk tindakan tersebut. Mereka mengatakan, penutupan pabrik yang menghasilkan keuntungan tidak dapat diterima.
Adapun rencana penutupan pabrik tersebut sempat disampaikan pada April tahun lalu. Sementara itu pabrik di Fawdon telah memproduksi makanan olahan gula sejak 1958, tetapi menurut serikat pekerja, pembuatan Fruit Pastilles akan dialihkan ke Republik Ceko dan Toffee Crisps akan diproduksi di Polandia.