sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pacu Keberlanjutan Industri, Kemenperin Luncurkan Program Eco-Industrial Park

Economics editor Nia Deviyana
14/03/2024 23:30 WIB
Kemenperin meluncurkan konsep Eco-Industrial Park (EIP) sebagai solusi mencapai pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan. 
Pacu Keberlanjutan Industri, Kemenperin Luncurkan Program Eco-Industrial Park. Foto: MNC Media.
Pacu Keberlanjutan Industri, Kemenperin Luncurkan Program Eco-Industrial Park. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan konsep Eco-Industrial Park (EIP) sebagai solusi mencapai pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan. 

EIP tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi, tetapi juga aspek lingkungan, sosial, dan efisiensi sumber daya. Dengan fokus ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai target Net Zero Emission pada 2050.

"Pengembangan kawasan industri yang ramah lingkungan menjadi fokus penting dalam meningkatkan investasi dan daya saing Indonesia," kata Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Pada 6 Maret lalu, dilaksanakan penandatanganan Final Event Global Eco-Industrial Parks Programme –Indonesia (GEIPP-Indonesia) Phase I serta peluncuran Phase II, yang menjadi momentum penting dalam upaya menjaga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan Indonesia. 

Ini merupakan wujud nyata dari hasil kerja sama antara Kemenperin dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan Kedutaan Besar Konfederasi Swiss.

"Kami memberikan apresiasi yang mendalam atas kerja sama ini karena telah berhasil mengantarkan program GEIPP sejak tahun 2019 hingga saat ini. Kegiatan ini menandai akhir dari fase pertama dan awal fase kedua dari program tersebut," tutur Doddy.

Menurutnya, Indonesia menjadi salah satu negara pilot project dalam GEIPP oleh UNIDO. Berdasarkan hasil GEIPP fase pertama saat Final Event GEIPP di Vienna pada 7 November 2023 lalu, jika dibandingkan dengan tujuh negara yang telah dipresentasikan, Indonesia memiliki kinerja terbaik pada manajemen kawasan dan aspek sosial. 

"Pengembangan kawasan industri yang ramah lingkungan menjadi fokus penting dalam meningkatkan investasi dan daya saing Indonesia," ungkapnya.

Namun demikian, fokus juga akan diperkuat pada aspek lingkungan dan ekonomi dalam fase kedua. Selain menambah dua kawasan industri pilot project, Kemenperin akan membentuk EIP Center di Gedung PIDI 4.0 Jakarta pada fase kedua. 

Hal ini menunjukkan komitmen untuk menjadi teladan dalam penerapan EIP.

Kehadiran para perwakilan kawasan industri dan tenan pada acara ini menjadi bukti nyata akan komitmen bersama untuk menggalang pembangunan industri yang ramah lingkungan,” imbuhnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement